Cerita Si Kaya dan Si Miskin

 

SI KAYA DAN SI MISKIN

 

Di suatu desa tinggalah seorang anak yang keluarganya berkecukupan, dia bernama Anto. Dia bersama keluarganya hidup sangat sederhana, rumahnya tidak terlalu besar dan cukup kecil, bahkan jika mereka mengalami kekurangan makanan mereka akan berbagi bersama, meskipun begitu keluarga Anto hidup sangat damai dan tenteram. Berbeda dengan Beni, dia adalah anak dari orang kaya yang juga hidup di desa yang sama yang ditinggali Anto. Beni hidup sangat mewah, rumahnya sangat besar dan tidak pernah ada rasa kekurangan sedikitpun, namun meskipun Beni hidup dengan sangat mewah, keluarga Beni jarang untuk berkumpul bersama dikarenakan mereka mempunyai tugas masing-masing. Pendidikan Anto dan Beni sangat berbeda jauh, Beni bersekolah ditempat yang jauh untuk membiming ilmu yang tinggi dan Anto bersekolah di desanya tersebut. Anto dan Beni adalah teman dekat, tidak ada kesenjangan apapun diantara mereka. Suatu saat, ketika mereka bermain, Anto membayangkan bagaimana rasasnya menjadi orang kaya dia berpikir menjadi orang kaya itu pasti hidupnya enak, lalu dia menanyakan hal tersebut kepada Beni, dia bertanya.

“Ben, bagaimana rasanya hidup sebagai orang kaya seperti kamu ini, pasti enak ya ?”

Lalu Beni pun menjawab “Sebenarnya An, aku justru ingin memiliki keluarga yang bahagia seperti keluargamu itu. Aku memang orang yang kaya tetapi aku sangat jarang berkumpul bersama keluargaku karena keluarga kami sangat sibuk. Aku sangat beruntung mempunyai teman yang baik seperti kamu, jika tanpamu aku mungkin akan kesepian di rumah tidak ada yang mengajakku bermain.”

Setelah mendengar jawaban dari Benipun Anto terdiam seketika dan ketika pulang ke rumah ia merenungkan apa yang dikatakan Beni tadi, sekarang ia menjadi berpikir bahwa kekayaan belum tentu membawa kebahagiaan, justru kehangatan keluarga dan pertemananlah yang membawakan kebahagiaan sesungguhnya dan sekarang ia menjadi semakin bersyukur terhadap apa yang dia punya.

 


Pesan Moral :

Apa yang kita punya belum tentu dianggap rendah oleh orang lain, oleh karena itu kita harus tetap bersyukur terhadap apa yang kita punya karena banyak orang lain yang mungkin saja masih belum mempunyai apa yang kita punya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Inspiratif Kakak Yang Baik Hati